1. Langkah-langkah membuat DFD : a. c. – Tentukan nama sistemnya. – Tentukan batasan sistemnya. – Tentukan terminator apa saja yang ada dalam sistem. – Tentukan apa yang diterima/diberikan terminator dari/ke sistem. – Gambarkan diagram konteks. Apakah diagram konteks sama dengan DFD? Diagram Konteks ( Level 0 ) Merupakan diagram paling atas yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup proses. Hal yang digambarkan dalam diagram konteks adalah hubungan terminator dengan sistem dan juga sistem dalam suatu proses. Sedangkan hal yang tidak digambarkan dalam diagram konteks adalah hubungan antar terminator dan 2. Dari Home tab pada PowerPoint, lihat klik icon “Convert to SmartArt” seperti yang ditunjukkan gambar berikut. 3. Anda akan melihat ada banyak pilihan diagram SmartArt yang bisa dipilih. Karena kita akan membuat diagram proses sederhana, pilih “More SmartArt Graphics” untuk melihat pilihan lainnya. 4. Pada diagram konteks akan diberikan nomor untuk setiap proses yang berjalan, umumnya mulai dari angka 0 untuk start awal. Semua entitas yang ada pada diagram konteks termasuk juga aliran datanya akan langsung diarahkan kepada sistem. Pada diagram konteks ini juga tidak ada informasi tentang data yang tersimpan dan tampilan diagramnya tergolong .

cara membuat diagram konteks